PURWOKERTO, Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Taman Balai
Kemambang Karangkobar, Kecamatan Purwokerto Utara nampak jalan di tempat
alias mangkrak. Telah berbulan-bulan proses pembangunannya tidak
dilanjutkan. Bahkan fondasi bangunan yang sengaja dibuat lebih rendah,
terisi penuh oleh air hujan. Hingga tak sedikit anak-anak yang
memanfaatkannya untuk berenang di sore hari.
Bukan tanpa alasan, mengapa bangunan Balai Kemambang tersendat. Pasalnya, proses lelang yang telah dilakukan dinyatakan gagal karena tidak ada yang melakukan penawaran. Oleh karena itu, akan dilakukan proses lelang ulang.
Hal ini diungkapkan Dodi Eka, staf Pembangunan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Kamis (23/5). “Pembangunan tahap II Balai Kemambang ini tidak ada yang menawar. Kita akan lelang ulang minggu depan. Jika dalam proses informasi lelang itu ada yang masuk, ya langsung dilanjutkan pembangunannya,” katanya.
Menurut Dodi, pembangunan Balai Kemambang tahap II rencananya akan menelan biaya sebesar Rp. 2.985.000.000. Dari informasi lelang, jika sesuai jadwal pengumuman pemenang lelang semestinya dilakukan hari ini, Jumat (24/5) dan penandatangan kontrak di akhir Mei. Namun, lanjut Dodi, jadwal tersebut harus mundur lantaran proses lelang diulang.
Hal yang sama dikatakan sekretaris Unit Layanan Pengadaan (ULP), Edi Purwobo. “Proses pembangunan Balai Kemambang tahap I sudah selesai seratus persen. Akan dilanjutkan lagi tahap II melalui proses lelang, namun ternyata tidak ada yang nawar, sehingga akan dilelang ulang. Semoga saja nanti saat proses lelang ulang ada yang bersedia nawar, sehingga pembangunan Balai Kemambang cepat selesai,” ujarnya. (nevia)
Bukan tanpa alasan, mengapa bangunan Balai Kemambang tersendat. Pasalnya, proses lelang yang telah dilakukan dinyatakan gagal karena tidak ada yang melakukan penawaran. Oleh karena itu, akan dilakukan proses lelang ulang.
Hal ini diungkapkan Dodi Eka, staf Pembangunan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Kamis (23/5). “Pembangunan tahap II Balai Kemambang ini tidak ada yang menawar. Kita akan lelang ulang minggu depan. Jika dalam proses informasi lelang itu ada yang masuk, ya langsung dilanjutkan pembangunannya,” katanya.
Menurut Dodi, pembangunan Balai Kemambang tahap II rencananya akan menelan biaya sebesar Rp. 2.985.000.000. Dari informasi lelang, jika sesuai jadwal pengumuman pemenang lelang semestinya dilakukan hari ini, Jumat (24/5) dan penandatangan kontrak di akhir Mei. Namun, lanjut Dodi, jadwal tersebut harus mundur lantaran proses lelang diulang.
Hal yang sama dikatakan sekretaris Unit Layanan Pengadaan (ULP), Edi Purwobo. “Proses pembangunan Balai Kemambang tahap I sudah selesai seratus persen. Akan dilanjutkan lagi tahap II melalui proses lelang, namun ternyata tidak ada yang nawar, sehingga akan dilelang ulang. Semoga saja nanti saat proses lelang ulang ada yang bersedia nawar, sehingga pembangunan Balai Kemambang cepat selesai,” ujarnya. (nevia)
0 komentar:
Posting Komentar